JAKARTA, INKOP.ID -- Upacara Pelantikan Pejabat dalam lingkungan Kemendikbudristek yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Plaza Insan Beprestasi Kantor Kemdibudristek Jakarta. (Selasa, 05 Oktober 2021)
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Ir. Suharti, M.A., PhD pimpin langsung upacara pelantikan tersebut. Dalam acara tersebut terdapat 13 pejabat yang dilantik yaitu 2 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 4 Rektor, 6 Direktur dan 1 Pejabat Pengawas. Salah satu pejabat yang dilantik adalah Prof. Dr. Ir. Ansar Suyuti, MT., selaku Rektor Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITBH).
Setelah melalui proses seleksi yang dilakukan secara langsung oleh Kemendikbudristek, Ansar Suyuti Guru Besar pada Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unhas dipercaya menjadi Rektor Pertama ITBH. Universitas Hasanuddin sebagai Institusi Pembina ITBH diminta mengusulkan nama Calon Rektor, dimana proses selanjutnya menjadi kewenangan Kemendikbudristek.
Suharti mengatakan, para pejabat baru perlu memastikan kebijakan dan program kita yang direncanakan dengan baik, dilaksanakan dengan akuntabilitas yang baik, serta diawasi dengan seksama sehingga dapat memberikan manfaat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Kepada Rektor dan Direktur yang baru dilantik bisa menghasilkan terobosan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada berbagai bidang yang dapat dimanfaatkan, menguatkan kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan dunia usaha/dunia industri (DUDI) serta pemangku kepentingan untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka."harapnya
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek juga menitipkan sebuah pesan kepada Rektor ITBH "memanfaatkan momentum berdirinya ITBH sebagai PTN baru untuk membangun fondasi tata kelola yang mendukung tumbuhnya semangat kreatif dan inovasi serta memastikan program kampus merdeka dapat dilaksanakan dengan amat baik."
Dengan pelantikan Rektor Pertama ITBH ini menandakan dimulainya operasionalisasi kampus yang digagas oleh Walikota Parepare, Dr. Taufan Pawe, SH., MH dengan menggandeng Unhas sebagai induk semang. ITBH Parepare merupakan Institut Teknologi Negeri ke-5 di Indonesia (setelah ITB, ITS, ITERA dan ITK). Kehadiran ITBH juga menjadikan Pulau Sulawesi resmi memiliki institut teknologi negeri setelah Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
Hadirnya ITBH juga menjadi kebanggaan masyarakat Pulau Sulawesi dan khususnya Sulawesi Selatan karena akses memperoleh pendidikan tinggi negeri semakin terbuka. ITBH menjadi PTN ke-5 di Sulawesi Selatan yang berada dibawah naungan Kemendikbudristek.
PENULIS : YUSRAN
EDITOR : ABOD