Perkembangan bahasa merupakan aspek yang paling penting pada anak usia dini. Bahasa adalah suatu ungkapan pikiran seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain, dengan bahasa anak akan lebih mudah untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui lisan, isyarat, maupun tulisan. Selain itu bahasa menjadi hal penting dan sangat berperan dalam kehidupan manusia karena bahasa mampu menjadi alat yang dapat mengutarakan pikiran, perasaan dan ekspresi seorang untuk berinteraksi di dalam lingkungannya.
Adapun Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keterlambatan bicara dan bahasa pada anak yaitu, perkembangan otak dan kecerdasan, jenis kelamin, kondisi fisik, lingkungan keluarga, kondisi ekonomi, setting sosial/lingkungan budaya, dua bahasa dan gadget.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih, media komunikasi pun semakin beragam, salah satunya yaitu dengan penggunaan gadget. Namun penggunaan gadget berlebih pada anak memiliki dampak negatif yaitu keterlambatan perkembangan kognitif bahasa pada anak.
Penggunaan media gadget pada media pembelajaran anak dapat menghambat kelancaran berbicaranya yaitu aspek perkembangan kognitf mereka, maka penting bagi orang tua untuk membatasi penggunaan gadget dan melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi keterlambatan biacara pada anak.
Gadget dapat membuat kemampuan psikomotorik anak tidak berkembang karena disaat anak harus mengeksplorasi fisiknya dalam sebuah aktivitas bermain anak malah disibukkan dengan gadget. Juga kerenggangan hubungan sosial antara orangtua dan anak dipicu oleh kesibukan masing-masing dengan gadgetnya. Sehingga apabila Anak sudah kelewatan dalam bermain gadget dalam sehari bermain lebih dari 2 jam jika diambil gadgetnya perilaku emosi anak menjadi marah, menangis ataupun berteriak.
Selain itu Perilaku Sosial Dampak gadget paling nyata pada anak yaitu penurunan dalam kemampuan bersosialisasi. Anak yang terlalu asik bermain gadget menjadi tidak peduli terhadap lingkungan sekitar sehingga tidak memahami etika bersosialisasi.
Untuk mengatasi keterlambatan berbicara pada anak karna pengaruh gadget, orang tua dapat melakukan beberapa upaya seperti, ajak anak berkomunikasi dengan cara yang menarik dan menyenangkan, hal inindapat merangsang indra pendengaran dan otak anak untuk belajar dan berpikir. Namun bila anak belum juga bisa lepas dari gadget, orang tua bisa melakukan terapi jika diperlukan.
Nama : Nur Az Zahrawaani
Fakultas: Tarbiyah IAIN Parepare
Nim: 2220203886207004