PAREPARE, INKOP.ID -- Puluhan pedagang senggol area Pare Beach mengunjungi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parepare. Rabu 18 Desember 2024.
Rombongan diterima oleh Kelompok Kerja (Pokja) lll, Ibrahim Suanda, Jusvari Genda, Kadarussman, dan Kamaluddin kadir, turut hadir beberapa instansi terkait untuk mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Ibrahim Suanda mengatakan, dari hasil diskusi RDP tersebut adalah persoalan tarif yang ada menjadi beban para pelaku usaha di Pare Beach.
"Kami dari Pokja lll menyimpulkan bahwa perlu ada evaluasi dari tarif yang ditetapkan,"katanya.
Lanjut Ibrahim, penentuan tarif di Pare Beach harus mengacu pada Peraturan Daerah terkait dengan pajak dan restribusi daerah, khusus Pare Beach dalam proses Perda lalu ditetapkan memang tidak masuk.
"Sehingga proses penarikan tarif (Pare Beach.red) itu melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS),"Katanya.
Ibrahim suanda menambahkan, saat proses PKS tidak terbangun komunikasi antara Dinas Perdagangan Parepare dengan pelaku usaha yang ada di area Pare Beach.
"Disitulah kami akan melakukan Evaluasi,"katanya.
Sementara Pedagang Pare Beach, Rahmaniar menjelaskan, dirinya minta keringanan biaya restribusi dan menyayangkan munculnya harga yang tidak disepakati.